Rabu, 12 Mei 2010

KODE PADA BAN

Kebanyakan dari kita memakai atau mengemudikan kendaraan bermotor tapi seringkali melupakan atau mengabaikan satu dari bagian vital dari kendaraan yaitu BAN.

Yuk kita kupas rahasia di balik angka-angka/kode yang ada pada BAN kendaraan.

Kalau kita amati BAN kendaraan kita maka umumnya akan tertera kode-kode seperti pada gambar berikut ini :



Arti dari kode-kode itu :

A = Merk dagang / nama pabrik BAN tersebut
B = Ukuran BAN, konstruksi BAN, dan kode kecepatan maksimal BAN tersebut.
C = menerangkan konstruksi BAN tersebut yaitu RADIAL
D = menjelaskan jenis ban (M&S = Mud & Snow)
E = tekanan maksimal yang diperbolehkan
F = kode tentang ECE regulation
G = kode approval dari DOT (Department Of Transportation-USA)
H = Negara pembuat.

Selanjutnya kita kupas lagi satu-satu ya...

A = Merk dagang / Nama pabrik BAN.

Banyak banget dan pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Bridgestone, Firestone, Yokohama, Pirelli, dsb.

B = Ukuran BAN.

Ambill contoh seperti tertera di gambar, 185/65R13 96H.
185 adalah lebar tapak/telapak ban diukur dalam milimeter.
65 adalah aspect ratio dalam persentase. Artinya tinggi dinding BAN adalah 65% dari lebar (185) = 120,25 mm.
R adalah konstruksi ban tersebut yaitu RADIAL.
13menyatakan diameter pelek dalam inch.
96 adalah load index/ kapasitas beban maksimal BAN tersebut. (lihat tabel load index berikut)



H adalah kode kecepatan maksimal (210 km/h) yang mampu disangga oleh BAN selama 10 menit terus menerus tanpa merusak BAN itu sendiri, mobilnya dan mobil di sekitarnya dalam radius tertentu sesuai standar pengujian. (lihat tabel kode kecepatan berikut)



D = Jenis BAN

Banyak sekali pengkodean jenis BAN yang umum diantaranya adalah :

P : Passenger / Commercial
LT : Light Truck
M/T : Mud Terrain / medan lumpur
A/T : All Terrain / segala medan


E = Tekanan (angin) maksimal yang di perbolehkan.

Ikutilah aturan dalam buku petunjuk manual kendaraan atau yang tertera pada BAN untuk keselamatan. Tekanan yang berlebih atau kurang akan membahayakan. Bahkan tekanan angin di bawah standar akan meningkatkan temperatur BAN dan merusak BAN. Lihat gambar foto inframerah pada tes kecepatan tinggi pada BAN dengan tekanan di bawah standar.



G = Kode DOT

Pada kode DOT ini biasanya juga akan menemukan 4 digit angka kode tanggal pembuatan BAN. Tahukah anda bahwa BAN mempunya masa kadaluwarsa yaitu 6 tahun dari tanggal pembuatan? Bagaimana cara mengetahui tanggal pembuatan suatu BAN? lihat contoh gambar di bawah ini.



pada contoh diatas ada angka 0108. Dua digit pertama yaitu 01 menunjukkan pekan ke-1 dari tahun itu, ingat dalam satu tahun ada 52 pekan. Dua digit selanjutnya yaitu 08 menunjukkan tahun yaitu 2008. Artinya BAN tersebut di buat pada pekan pertama (jatuh pada bulan Januari) tahun 2008. Karena sifat kimia dari BAN, walaupun hanya di simpan dan akan bereaksi dengan udara terutama ozone dan panas maka tidak dianjurkan memakai BAN yang telah berusia 6 tahun, walau hanya di simpan. Sayangilah nyawa anda.

H = Negara pembuat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar